Kesehatan


Fakta tersembunyi dibalik kenikmatan sebotol softdrink



Softdrink atau minuman ringan bersoda, memang enak dan terasa segar apalagi kalau dingin. Hanya saja dibalik kesegaran yang ditawarkannya minuman ini sangat berisiko.

Softdrink mengandung zat pewarna buatan, berbau kimia karbonat, asam fosfat, pemanis, bahan pengawet dan kafein. Kandungan gulanya rata-rata sebesar 8-12 sendok teh, jumlah yang sangat berbahaya bagi kesehatan. 

Selain meningkatkan risiko obesitas, gemar mengonsumsi minuman bersoda juga bisa memperburuk nyeri lutut, terutama pada pria.
Banyak orang beranggapan jika nyeri lutut disebabkan oleh rematik atau meningkatkan asam urat. Padahal nyeri lutut juga bisa disebabkan oleh osteoartritis. Osteoatritris dapat terjadi akibat rusaknya tulang rawan pada persendian di daerah lutut.

Tim peneliti dari Brigham and Women’s Hospital, Tufts Medical Center, dan Brown University meneliti 2.149 pasien osteoatritis dan meminta mereka mengisi kuesioner untuk mengetahui seberapa sering mereka mengonsumsi minuman bersoda.

Para pasien diperiksa secara simultan selama 4 tahun dengan menganalisa perkembangan osteoatritis yang terjadi setiap tahun. Para peneliti juga mengukur Indeks Massa tubuh dan perkembangan penyakit ini baik pada pasien pria atau wanita.

Dari penelitian ini didapatkan bahwa pria yang mengonsumsi lebih banyak soda dalam satu minggu mengalami kondisi osteoatritis yang kian memburuk. 

Dr. Bing Lu selaku peneliti utama dari penelitian ini menyatakan bahwa, semakin banyak konsumsi soda, semakin buruk pula perkembangan osteoatritis pasien, seperti dilansir medindia.

Belum dipastikan apakah kandungan kalori yang tinggi pada minuman bersoda yang dapat memicu obesitas dan peningkatan berat badan yang membebani lutut, atau bahan kimia lain yang turut mempengaruhinya. Namun, bisa dipastikan bahwa mengonsumsi minuman bersoda terlalu banyak dapat memperparah kondisi osteotatritis. 

Studi ini sekaligus menjadi peringatan bagi Anda yang mengalami nyeri lutut agar tidak terlalu sering mengonsumsi minuman bersoda agar terbebas dari risiko osteoatritis yang lebih parah. (Sumber:duniafitnes.com)


Agar tidak penasaran dan bisa menjaga kesehatan sejak sekarang, berikut fakta-fakta tersembunyi dari kenikmatan sebotol Softdrink:
1. Menguras kadar air dalam tubuh.
Softdrink seperti diuretik yang malah menghisap kadar air didalam tubuh. Pemrosesan gula tingkat tinggi dalam softdrink dapat diatasi dengan cara meminum 8-12 gelas air untuk setiap botol softdrink yang diminum.

2. Tidak bisa menghilangkan rasa haus
Ini disebabkan softdrink bukanlah air yang diperlukan oleh tubuh. Dengan tetap tidak memasok air ke dalam tubuh kita terus - menerus akan menyebabkan dehidrasi seluler kronis, sebuah kondisi yang melemahkan tubuh pada tingkat serius.

3. Menghancurkan mineral penting dalam tubuh
Softdrink terbuat dari air murni yang juga dapat menghancurkan mineral penting dalam tubuh. Kekurangan mineral yang serius dapat menyebabkan penyakit jantung (kekurangan magnesium), osteoporosis (kekurangan kalsium) dan banyak lagi.

4. Dapat membersihkan karat
Softdrink bisa membersihkan karat pada bumper mobil dan benda logam lainnya. Bayangkan apa yang akan terjadi pada fungsi pencernaan dan organ tubuh lainnya.

5. Mempengaruhi pencernaan.
Kafein dan jumlah gula yang tinggi dapat menghentikan proses pencernaan. Ini artinya metabolisme dalam tubuh bisa terhambat.
Sumber (Ghiboo.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar