Minggu, 25 September 2011

Langkah Aman Melindungi Dana Anda

Selamat datang di LOGAM MULIA BANDUNG
Informasi jual beli logam mulia bandung, investasi emas, harga emas, jual beli emas, tips beli emas, harga emas hari ini, harga emas 24 karat.






Indonesia harus siap hadapi kiris lebih besar
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan dalam rapat Kabinet terbatas dibidang perekonomian pada 23 September yang lalu, bahwa :
“Indonesia harus bersiap diri apabila dampak krisis ekonomi global kali ini lebih besar ketimbang krisis ekonomi tahun 2008, mengingat sumber krisis ekonomi kali ini berbeda dengan tiga tahun lalu.
Krisis ekonomi 2008 berawal dari sektor swasta di Amerika Serikat dan Eropa. Saat ini yang bermasalah adalah Negara, beberapa Negara di Eropa dan AS sendiri.”
(Sumber: Media Indonesia)

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat Dedy Wijaya mengatakan “Sejauh ini krisis global yang terjadi masih dalam tahap awal, belum sampai ke titik puncak. Efek atas krisis ini, termasuk bagi Indonesia, baru akan terasa pada akhir tahun.”
Dengan demikian meskipun belum terasa dampak nyatanya, kalangan pengusaha saat ini cenderung berhati-hati dalam berinvestasi.
(Sumber: Pikiran Rakyat)

Pengaruh Inflasi

Harga 3 butir telur ayam 100 milyar?

Harga Pisang 50 Juta?
Mengapa bisa semahal itu? Apakah ada yang istimewa dengan telur tersebut?
Tidak ada yg istimewa dengan pisang dan telur tersebut, itu adalah akibat inflasi yang sangat tinggi yang terjadi di Zimbabwe tahun 2008, sehingga harga barang-barang menjadi sangat mahal. 

Bila akan ke warung harus membawa setumpuk uang.

Satu lembar uang 250 juta
Uang pecahan kecil tidak berharga lagi. Dibuang ke tempat sampah.

Inflasi di Negara kita sekitar 10% pertahun.
Artinya harga-harga sandang, pangan, perumahan, kesehatan, pendidikan dan lain-lainya akan mengalami kenaikan harga sekitar 10%
Bila saat ini kita memiliki uang Rp.100.000, kemudian uang tersebut kita belikan beras seharga Rp.8.000/kg, yang kita dapatkan adalah 12,5 kilogram beras.
Tetapi bila tahun depan uang Rp.100.000 tersebut kita belikan beras, yang kita dapat bukan 12,5 kg tetapi berkurang menjadi sekitar 11kg beras, karena tahun depan harga beras tersebut telah naik sebesar 10%.
Disini dapat kita katakan bahwa uang kita yang Rp100.000 saat ini, akan mengalami penurunan daya beli di tahun depan. Walaupun nilainya masih tetap 100.000, tetapi daya belinya berkurang.

Solusi yg menguntungkan
Salah satu tips yang dapat kita lakukan agar uang simpanan kita tidak termakan oleh inflasi yaitu dengan cara meningkatkan daya belinya, bagaimanakah caranya, yaitu dengan menjadikan supaya uang simpanan kita nilainya terus bertambah, bisa kita simpan di bank dalam bentuk tabungan maupun deposito, keuntungan dari deposito lebih besar dari tabungan, sekitar 7,5% per tahun. Tetapi apakah keuntungan dari simpanan deposito tersebut sudah cukup untuk menyaingi besaran inflasi yang sekitar 10%?
Cara yang lainnya dengan menyimpannya dalam bentuk emas murni 24 Karat (Logam mulia). Keuntungannya rata-rata sekitar 20% per tahun, bahkan bisa lebih.

Mari kita lihat tabel perbandingan berikut ini.

Uang kita
Deposito
7,5% per tahun
Logam Mulia
20% per tahun
Inflasi
10% per tahun
Saat ini
100.000
100.000
100.000
Disimpan 1 tahun
107.500
120.000
-10.000
Daya beli menjadi
97.500
110.000


Dari tabel tersebut dapat kita lihat jika uang kita disimpan dalam bentuk deposito selama 1 tahun, walaupun nilai uangnya bertambah menjadi 107.500 tetapi daya belinya hanya 97.500, karena termakan oleh inflasi 10%, lain halnya bila kita simpan dalam bentuk emas murni 24 Karat (Logam Mulia), daya belinya semakin meningkat menjadi 110.000
Sehingga dapat dikatakan bahwa simpanan kita tidak termakan oleh inflasi, karena besaran kenaikan harga Logam Mulia 20%, lebih tinggi dari inflasi yang 10%.

Simpanlah uang anda dengan cara yang lebih bijak agar tidak termakan oleh inflasi, sehingga nantinya masih dapat dipergunakan untuk membiayai berbagai keperluan jangka panjang, yang telah mulai anda rencanakan dari saat ini. Seperti untuk biaya Masuk sekolah, Kuliah, biaya Menikah, biaya melahirkan, Memiliki rumah, Liburan, Naik haji dan lain sebagainya dengan menyimpannya dalam bentuk emas Logam Mulia.

Bagaimanakah kalau kita sudah cocok dengan suatu bank?
Bila anda sudah senang dengan pelayanan salah satu bank langganan anda, anda masih tetap dapat menyimpan Logam Mulia di bank tersebut. Caranya anda belikan dulu simpanan anda kedalam Logam Mulia kemudian anda dapat menyewa Safe Deposit Box (SDB) pada bank tersebut, dan menyimpan Logam Mulia tersebut disana. Biaya sewa SDB dihitung per tahun.

Mengapa Logam Mulia? Logam mulia adalah emas murni 24 karat, merupakan komoditas yang tahan terhadap inflasi, nilainya tidak akan turun. Dari-tahun ke tahun nilainya akan terus naik, dikarenakan stok tambang emas di duni ini terbatas sedangkan permintaan selalu bertambah. Emas merupakan komoditas yang likuid artinya setiap saat dapat diuangkan.

Grafik Harga emas internasional, 1 tahun terakhir (sumber:kitco.com)

Mengapa bukan Emas Perhiasan? Emas perhiasan pada saat anda membeli harganya tergantung dari keindahan modelnya dan pada saat anda menjual kembali modelnya tidak dihargai, hanya berat emasnya saja yang dihargai. 
Serta kenaikan harga emas perhiasan tidak begitu cepat dibandingkan dengan harga Emas Logam Mulia.

Harga emas 5 tahun terakhir                               Harga emas 10 tahun terakhir
(kenaikan 30% per tahun)                                    (kenaikan 35% per tahun)
Th. 2006
140.000/ gr

Th. 2001
80.000/ gr
Th. 2010
360.000/ gr

Th. 2010
360.000/ gr

Harga emas saat ini, September 2011
Rp.520.000/ gr

Minggu, 31 Juli 2011

Merencanakan keuangan



SELAMAT DATANG di Logam Mulia Bandung
Informasi jual beli logam mulia di bandung, investasi emas, harga emas, jual beli emas, tips beli emas, harga emas hari ini, harga emas 24 karat, harga emas batangan.



Uang yang telah anda simpan sebagai hasil kerja keras anda selama ini, apabila tidak tepat cara penyimpanannya, ternyata tanpa anda sadari daya belinya akan terus berkurang dimakan oleh Inflasi yang tinggi dari tahun-ketahun. 
Walaupun simpanan anda ada bunganya tetapi persentasenya tidak dapat menyaingi besarnya nilai inflasi yang sekitar 10% per tahun. 
Bandingkanlah dengan suku bunga deposito yang hanya sekitar 6-7,5% per tahun.
Artinya harga-harga barang kebutuhan anda akan naik sekitar 10% per tahun.
Apabila saat ini anda memiliki uang Rp 100.000 yang kemudian dibelikan beras seharga 9.500/kg maka anda akan membawa pulang beras seberat 10,5 kg. 
Apabila tahun depan harga beras naik 10% menjadi 10.500/kg, maka dengan uang Rp.100.000 tersebut yang anda dapatkan hanya 9,5 kg beras. Berarti disini terjadi penurunan daya beli, uang anda yang Rp 100.000 saat ini, nilainya akan berkurang tahun depan.


Rencanakan simpanan keuangan anda untuk berbagai keperluan dimasa depan seperti: 
Untuk biaya melahirkan, Masuk sekolah, Kuliah, Menikah, Memiliki rumah, Liburan, Naik haji dan lain sebagainya dengan menyimpannya dalam bentuk emas Logam Mulia atau emas batangan.
Logam mulia adalah komoditas yang tahan terhadap inflasi, nilainya tidak akan turun. Dari tahun ke tahun nilainya akan terus naik, dikarenakan stok tambang emas di alam ini terbatas sedangkan permintaan selalu bertambah. 
Emas merupakan komoditas yang likuid artinya setiap saat dapat diuangkan.



Kita umpamakan anda mempunyai simpanan uang Rp.1.000.000. Mari kita bandingkan berapa nilai simpanan anda setelah 1 tahun.
Kenaikan harga emas sekitar 20% per tahun, bunga deposito 7,5% per tahun, inflasi 10% per tahun.


Deposito 7,5%
Emas 20%
Rp.1.000.000
1.075.000
1.200.000
Inflasi 10%
-100.000
-100.000
Daya beli
975.000
1.100.000

Dapat kita lihat bahwa ternyata daya beli uang anda setelah 1 tahun, apabila disimpan dalam bentuk deposito akan berkurang termakan oleh inflasi menjadi 975.000, sedangkan bila disimpan dalam bentuk emas, daya belinya bertambah menjadi 1.100.000.